Ia suka bermain mesin slot, serta ia dan pacarnya Wendy hendak berangkat ke kasino sebulan sekali buat menginap di akhir minggu. Mereka bermain, menyaksikan pertunjukan, serta menikmati santapan lezat. Mereka tidak kaya sama sekali, namun saat ini, di umur dewatangkas dini 40- an, keduanya mempunyai rumah sendiri serta mempunyai pekerjaan yang normal. Keduanya menikah saat sebelum berumur 21 tahun serta saat ini keduanya sudah berpisah. Tidak pula mempunyai anak.
Mereka merupakan sahabat baik serta sudah semacam itu sepanjang 2 dekade. Namanya Susan. Serta seluruhnya runtuh. Inilah kisahnya:
Aku lagi memainkan mesin kesukaan aku di kasino kesukaan aku. Malam awal, hari Jumat, merupakan pecundang namun aku mempersingkat kerugian aku dengan menyudahi lebih dini serta berangkat ke kamar aku buat tidur. Wendy bermain tetapi ia berangkat ke kamarnya lebih dini pula.
Keesokan harinya, Sabtu, kemenangan serta kekalahan aku bolak- balik. Aku menggapai sebagian pukulan yang layak namun aku pula hadapi sebagian kerugian yang panjang. Aku kira Kamu dapat berkata kalau game itu setara dengan kursus. Aku sedikit terpuruk.
Kami memandang pertunjukan yang luar biasa malam itu serta makan malam yang luar biasa. Kami memainkan mesin kami sehabis makan malam. Mesin favoritnya terdapat di sisi lain kasino bolatangkas dari aku, jadi kami cuma ketahui gimana yang lain jalani kala kami berjumpa serta bertukar data.
Aku mulai letih serta aku siap buat tidur serta setelah itu mesin aku memperoleh jackpot besar. Aku berdialog musik keras serta suara gemerincing dari koin palsu.
Tidak hanya letih, aku sesungguhnya mati rasa. Jackpotnya lebih dari$200. 000! Petugas tiba serta aku kira mengendalikan mesin sehingga tidak dapat dimainkan serta manajer slot tiba serta berikan selamat kepada aku atas kemenangan aku. Ia berikan ketahui aku langkah- langkah yang wajib diambil saat sebelum mereka berikan aku cek aku.
Perlu waktu dekat satu jam. Saya betul- betul kurang ingat tentang Wendy. Aku menemukan cek aku. Mereka mengambil pajak buat pemerintah. Gimana pemerintah jadi mitra aku? Apakah mereka kehabisan duit kala aku kehabisan duit? Itu tidak sempat terjalin sepanjang bertahun- tahun.
Kala aku kembali ke lantai, aku berangkat ke mesin Wendy. Ia bermain dengan lesu. Ia melihatku.” Saya terbunuh,” katanya.
Aku menyerahkan cek aku kepadanya. Apa ini, kupon? tanyanya. Saya menggelengkan kepala.’ Bacalah,’ kata aku. Ia melihatnya. Ia kembali menatapku. Ia melihatnya lagi. Ia kembali menatapku.” Apakah ini nyata?” ia bertanya. Saya mengangguk. Oh, Tuanku, katanya. Oh Tuhan!
Aku berkata kepadanya apa yang terjalin. Aku berharap airasiabet Kamu tiba buat menjemput aku. Aku mau sekali memandang mereka melaksanakan apa yang mereka jalani buat membayar beberapa besar duit,’ katanya. Aku menarangkan kepadanya kalau aku agak bimbang kala seluruh ini terjalin. Itu nampak tidak nyata untuk aku.” Yah,” katanya.” Cek itu nampak lumayan nyata bagiku.”
Keesokan harinya, kami bermain lagi. Aku betul- betul memperoleh jackpot mini serta akhir minggu aku berakhir dengan tahap kemenangan pula. Wendy, sayangnya, tidak beruntung sama sekali serta ia hadapi salah satu ekspedisi terburuknya.
Kala kami hingga di rumah, aku tidur siang lama. Aku umumnya tidak tidur siang namun akhir minggu ini melemahkan kekuatan aku. Aku duduk menyaksikan tv malam itu serta kadang- kadang aku memandang cek serta menggelengkan kepala. Ini merupakan perihal sangat luar biasa yang sempat aku natural di kasino.
Senin malam Wendy menelepon aku. Aku betul- betul berharap Kamu mengajak aku turut dengan Kamu kala Kamu menerima cek itu. Itu hendak jadi suatu, katanya. Aku kembali berkata kepadanya kalau aku terletak dalam semacam kabut. Aku nyaris tidak ketahui apa yang lagi terjalin.” Mari,” katanya. Gimana bisa jadi kalian tidak ketahui apa yang lagi terjalin?
Ia pula menelepon aku pada Kamis malam. Umumnya, kami tidak berdialog sepanjang seminggu. Kami berdua kembali terlambat dari kantor. Kami memanglah berjumpa di akhir minggu. Ia mau ketahui gimana perasaan aku jadi kaya. Aku bilang aku ketahui aku memiliki duit saat ini tetapi aku betul- betul tidak merasa kaya.
Akhir minggu itu kami bermaksud berangkat ke restoran golbos kesukaan kami di kota bersama sebagian sahabat yang lain. Sesampai di situ ia mengatakan, Bukankah Kamu wajib memperlakukan kami Miss Millionaire? Bukankah itu adil?’ Aku pikir aku melaksanakan perihal yang bodoh. Ya, aku memanglah memperlakukan mereka.
Semenjak dikala itu ia senantiasa memanggilku Miss Millionaire. Tidak hirau dengan siapa kami ataupun di mana juga kami terletak, aku jadi Miss Millionaire. Ia apalagi menarangkan kepada staf restoran kalau aku memperoleh duit serta mereka wajib mengharapkan tip besar dari aku.
Aku memanglah berkata kepadanya kalau aku tidak suka dipanggil Miss Millionaire. Ia tertawa. Ia menanggapi, Bila nama itu sesuai, pakailah.
Kami berangkat ke kasino cocok agenda teratur. Itu merupakan ekspedisi terburuk yang sempat aku natural. Aku terus menang! Aku mulai berikan ketahui Wendy kalau itu merupakan ekspedisi yang kurang baik untuk aku. Sesuatu kali seseorang laki- laki yang duduk di sebelah aku tertawa serta mengatakan kepada Wendy, Ini merupakan perempuan sangat beruntung yang sempat aku amati. Ia menang gila- gilaan!’ Wendy memasang wajah cemberut.
Sehabis itu aku lama- lama menarik diri dari Wendy. Saya tidak sempat melihatnya lagi. Aku menemukan kemenangan besar, duit; serta aku hadapi kerugian besar, seseorang sahabat.
Seluruh yang terbaik masuk serta keluar dari kasino!